Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) Badan Usaha Milik Desa dan Lembaga Keuangan Mikro dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 11 dan 15 april 2019. Adapun beberapa BUMDes yang dikunjungi yaitu : Kecamatan Sakra (BUMDes- Songak dan BUMDes- Kuang Baru), Kecamatan Sakra Barat (BUMDes- Gunung Rajak), Kecamatan Terara (BUMDes- Rarang Selatan),Kecamatan Montong Gading (BUMDes-Perian dan BUMDes- Pesanggrahan).
Maksud dan tujuan pelaksanaan Monev tersebut adalah selain untuk Memonitor tingkat perkembangan BUMDes dan LKM di Kabupaten Lombok Timur juga untuk mengetahui permasalahan dan hambatan-hambatan apa saja yang sering dihadapi baik oleh pengurus BUMDes maupun pemerintah desa dalam rangka pengelolaan dan pengembangan BUMDes di Kabupaten Lombok Timur. Karena BUMDes dan LKM merupakan lembaga keuangan yang masih sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang bergerak di bidang usaha Mikro kecil dan menengah dalam mengembangkan usahanya.
Dari hasil Monev yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut, ditemukan permasalahan yang paling banyak dihadapi oleh BUMDes adalah kurangnya modal. Selain itu, masih ada pengurus BUMDes-LKM yang membutuhkan bimbingan untuk pembukuan dan laporan keuangan.
Saran yang diberikan kepada pengurus BUMDes-LKM, antara lain agar pengurus bisa mengumpulkan modal dari masyarakat dalam bentuk tabungan Serta menghimbau kepada pemerintah desa untuk menunjang perkembangan BUMDes-LKM yang ada di desanya masing-masing.