Rapat Teknis Tim Koordinasi Penanggulangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022

  • Selasa, 15 Maret 2022 - 10:24:17 WIB
  • P2M Bappeda
Rapat Teknis Tim Koordinasi Penanggulangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022

Tujuan Rapat Teknis Tim Koordinasi Penanggulangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ini adalah untuk memberikan gambaran perkembangan capaian IPM di Kabupaten Lombok Timur, mengidentifikasi permasalahan dan faktor-faktor pendukung dalam upaya percepatan peningkatan IPM di Kabupaten Lombok Timur, Merumuskan rekomendasi terkait strategi dan arah kebijakan dalam upaya percepatan peningkatan IPM di Kabupaten Lombok Timur, serta penegasan peran dan tanggung jawab masing-masing OPD dalam upaya percepatan peningkatan IPM di Kabupaten Lombok Timur sesuai bidang tugas dan kewenangan masing-masing.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada dasarnya merupakan indeks ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat kemajuan daerah dilihat dari pembangunan sumber daya manusia, yang secara aplikatif menjadi landasan konseptual bagi daerah guna mengapresiasikan berhasil atau tidaknya pembangunan yang dilakukan.

IPM mengukur pencapaian rata-rata sebuah negara atau daerah dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia: hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan hidup saat kelahiran, pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat baca tulis pada orang dewasa (bobotnya dua per tiga) dan kombinasi pendidikan dasar, menengah, atas gross enrollment ratio (bobot satu per tiga), dan standard kehidupan yang layak diukur dengan logaritma natural dari produk domestik bruto per kapita dalam paritasi daya beli. Atas dasar itulah, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sebagai bagian dari Negara Indonesia telah mengarahkan pembangunan untuk mencapai IPM mulai dari tahap perencanaan dan penganggaran sampai pelaksanaannya sebagaimana dinyatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

 

IPM dibangun melalui 3 Dimensi Dasar

  1. Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat (Usia Harapan Hidup saat Lahir)
  2. Dimensi Pengetahuan (Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS 25 th +))
  3. Dimensi Standar Hidup Layak (Pengeluaran per Kapita per tahun yang disesuaikan)

 

IPM merupakan indikator jangka panjang sehingga perlu kehati-hatian dalam memaknainya. PERINGKAT (RANKING) BUKAN SATU-SATUNYA ukuran kemajuan pembangunan manusia. Kemajuan pembangunan manusia dapat dilihat dari: Kecepatan IPM menggambarkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pembangunan manusia dalam suatu periode dan Status IPM menggambarkan level pencapaian pembangunan manusia dalam suatu periode.

Selama tahun 2019 – 2021 berdasarkan hasil penghitungan BPS, menempatkan IPM Kabupaten Lombok Timur pada posisi 9 dan/atau 8 dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi NTB. Dari capaian tersebut mengindikasikan bahwa IPM Kabupaten Lombok Timur perlu upaya percepatan peningkatannya.

Di Provinsi NTB terdapat 3 kabupaten/kota yang memiliki IPM berkatogeri tinggi yaitu Kabupaten Sumbawa Barat, Kota Mataram dan Kota Bima, sedangkan 7 kabupaten lainnya dengan kategori sedang. Kabupaten Lombok Timur masuk dalam urutan 8 bersama kabupaten Bima dengan nilai IPM 66,66. Sedangkan urutan ke 9 kabupaten Lombok Utara.

  • Selasa, 15 Maret 2022 - 10:24:17 WIB
  • P2M Bappeda

Berita Terkait Lainnya